Pernahkan anda mendengar kata hijrah? Kalau begitu, mengertikah anda apa makna di baliknya? Apakah tujuan dan maksud dari kata yang menjadi jembatan perubahan?
Ketika Allah memerintahkan Rasulullah SAW, suri tauladan kita yang sangat hebat, untuk berhijrah ke Negeri Madinah demi menyelamatkan Islam dari ancaman kaum kafir Quraisy. Yang menjadi awal penanggalan Hijriyah. Di mana hal tersebut menjdai gerbang dalam memberikan sebuah perubahan besar terhadap kekuatan Islam.
Madinah, sebagai negeri hijrah, negeri yang kelak menjadi basis terdepan kekuatan dalam memajukan peradaban terbesar, peradaban ISLAM yang sangat terkenal. Dan di tanah yang penduduknya sangat mendambakan datangnya kebenaran yang sesungguhnya itu pula Rasulullah SAW menata sebuah barometer peradaban dunia, kiblat semua peradaban dunia.
Berhijrah berarti juga menyusun ulang segala niat dan kehendak kita, dari lingkungan yang tanpa disadari mengotori kita, menuju lingkungan baru, berpindah dari sebuah kertas yang berisi coretan menuju kertras putih, disitulah kita akan menorahkan sejarah peibadi, hijrah ini pulalah menjadi titik balik diri kita.
Hijrah, tidak hanya berpindah tempat, tetapi berdampak besar bagi kemajuan kita, saya memperhatikan banyak orang sukses dan besar justru ketikia mereka keluar dari zona nyaman mereka, keluarga dan lingkungan mereka. Di kota manapun kita tinggal, orang pribumi ternyata lebih banyak menjad penikmat daripada pembuat. Di pasar-pasar baik pasar tradisional maupun modern penjualnya lebih sering orang luar daerah, sedangkan pembelinya bisa dipastikan orang pribumi.
Berhjrahlah dan temukan kehidupan di dalamnya, bangunlah kehidupan Anda, keluarlah dari zona nyaman Anda. Selamat tahun baru HIJRIYAH 1431 H. harapan baru untuk hidup yang baru !!!
Adapted from: SHSN on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar